• Enter Slide 1 Title Here

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by NewBloggerThemes.com...
  • Enter Slide 2 Title Here

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by NewBloggerThemes.com...
  • Enter Slide 3 Title Here

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by NewBloggerThemes.com...
  • Enter Slide 4 Title Here

    This is slide 4 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by NewBloggerThemes.com...
  • Enter Slide 5 Title Here

    This is slide 5 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by NewBloggerThemes.com...
  • Enter Slide 6 Title Here

    This is slide 6 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by NewBloggerThemes.com...
  • Enter Slide 7 Title Here

    This is slide 7 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by NewBloggerThemes.com...
  • Enter Slide 8 Title Here

    This is slide 8 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by NewBloggerThemes.com...
  • Enter Slide 9 Title Here

    This is slide 9 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by NewBloggerThemes.com...
  • Enter Slide 10 Title Here

    This is slide 10 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by NewBloggerThemes.com...
SELAMAT DATANG DI WEB SDS HARAPAN KOIN

Selasa, 26 Maret 2024

CERPEN

 CERITA PENDEK (CERPEN)


Jangan Malu menjadi Orang Miskin

        Aku anak seorang pemulung dan pekerja buruh. Ayahku buruh pabrik dan ibuku sering bekerja mengumpulkan barang bekas, untuk menambah biaya sekolah dan kehidupan aku dan adik-adikku. Namun, aku bahagia dan selalu bersyukur. Aku memiliki kedua orang tua yang baik dan penyayang.

       Banyak anak yang belum tentu seberuntung aku. Tidak punya ayah maupun ibu. Walau aku selalu tidak percaya diri dengan keadaan kami, aku tetap berjuang dan belajar sebaik mungkin agar menjadi anak yang membanggakan orang tua.

    Dan aku menjual kue di sekolah. Kue apa saja yang dibuat ibu aku jual di kelas ke teman-temanku. Walau tidak banyak, cukup buat ditabung membayar uang sekolah. Kadang pisang goreng, bakwan, dan lapis.

    Aku tidak malu, aku membawanya dengan plastik besar, setiap istirahat aku menawarkannya ke kawan-kawan. Aku heran melihat teman-teman yang hidup berkecukupan, tapi tidak rajin belajar dan bersyukur. Ternyata benar kesungguhan dan pantang menyerah membuat siapa saja menjadi bahagia.

    Kini aku duduk di bangku mahasiswa untuk meneruskan beasiswa aku ke jenjang magister. Penggalan kisah diriku tadi adalah kisah waktu aku duduk di SD. Walau kini ayahku telah tiada, tapi semua pengorbanan ayahku tidak akan aku sia-siakan. Kini aku telah bekerja di sebuah perusahaan.

    Gajiku cukup untuk membiayai ibu dan adik-adikku sekolah. Aku sangat bersyukur karena selama ini banyak kemudahan yang Allah berikan padaku. Sekali lagi, aku ingin katakan jangan malu menjadi orang miskin. Tapi, malu apabila diri kita tidak mampu menjadi orang yang tidak berguna.

    Walau aku telah sukses, aku tetap meyakini kalau aku adalah anak miskin seorang pemulung yang tetap bersyukur dan belajar terus-menerus agar menjadi orang yang sukses.


SAHABAT SEJATI TAK TERPISAHKAN


        Sejak kecil Lulu dan Natasya adalah sahabat dekat yang selalu bermain bersama. Mereka bertemu pada satu sekolah yang sama, saat itu usia mereka masih berumur 7 tahun, hari pertama sekolah dasar, Lulu menyapa Natasya dan mengajaknya duduk bersebelahan. Sejak hari itu pun mereka tidak pernah terpisahkan. Mereka sering belajar bersama juga. 
    Ayah Natasya adalah seorang pekerja yang mengharuskan dirinya untuk pergi dan menetap di Negara atau kota tertentu, saat ini keluarga Natasya tinggal di Surabaya, namun ia tidak pernah tahu kapan mereka akan pindah karena kadang pekerjaan itu datang tiba-tiba, bisa seminggu sebelum keberangkatan atau pun beberapa hari sebelum keberangkatan. 

    Saat ini Natasya tinggal sudah satu tahun di Surabaya, sebelumnya Natasya tinggal di Jakarta. Lulu adalah anak satu-satunya, orangtuanya sangat sibuk, jadi terkadang Lulu sering menginap di rumah Natasya. Lulu senang sekali saat ia bertemu Natasya, karena Lulu kerap merasa kesepian karena sering sendiri di rumah, namun kehadiran Natasya di hidupnya sangat merubah Lulu menjadi anak yang lebih bahagia. Pada suatu hari saat Lulu dan Natasya sedang berada dalam kelas IPA, mereka sedang membicarakan pelajaran sampai akhirnya Natasya mengganti topik. 

    “Nat, kata ayahku, dia akan pindah kerja ke luar negeri.” Kata Natasya. “Yang benar? Kapan?” Tanya Lulu dengan bingung. 
“Aku tidak tahu kapan pastinya, namun tidak lama dari sebulan.” Jawab Natasya. 
    Setelah beberapa hari yang normal. Tiba suatu hari yang mereka sangat hindari, yaitu hari dimana Natasya harus berpisah dengan Lulu. Natasya pergi tanpa sepengetahuan Lulu, tanpa perpisahan. 

    Lulu mencari keberadaan Natasya di hari Senin itu. Mereka tidak mempunyai telepon genggam karena mereka masih kelas 1 SD, jadi mereka tidak mempunyai jalur komunikasi untuk memberi kabar. Hari senin itu Lulu mencari Natasya namum dia tidak ada di sekolah. Lalu, Lulu menanyakan kabar Natasya lewat wali kelas Natasya, ternyata Lulu dikabarkan bahwa Natasya telah pergi mengikuti ayahnya yang harus kerja di luar negeri, Lulu tidak tahu pasti Natasya pergi kemana wali kelas Nat juga tidak tahu keberadaannya. 

    Bertahun-tahun telah terlewati, Lulu pun sudah lupa tentang Natasya, ia sudah kehilangan kontak dan kabar dari Natasya. Lulu akhirnya lulus SMA, ia sangat bahagia untuk meneruskan kuliahnya di Amerika. Lulu bercerita pada orangtuanya tentang keberangkatannya ke Amerika dalam kurun waktu yang tidak panjang. 
    “Aku sangat gugup, bu. Aku tidak tahu nanti di sana aku akan bagaimana. Tadi malam aku bermimpi tentang Natasya, mimpinya kurang jelas namun seperti saat dulu kita pertama bertemu.” Kata Lulu dengan bingung. 
    “Mungkin itu suatu pertanda, ya ibu tidak tahu sih. Kamu jangan khawatir, ini kan yang kamu inginkan dari dulu.” Jelas Ibu. 
“Ya sudahlah, aku tidak akan memikirkan lagi. Hanya sebuah mimpi kan.” Kata Lulu.
Lulu akan berangkat meraih cita-citanya esok hari. 
Ia sangat gugup namun juga senang karena bisa meneruskan kuliahnya di universitas favoritnya. Pikiran Lulu pun bercampur aduk. 

    Keesokannya Lulu diantar oleh beberapa sahabatnya dari SMA dan tentunya orangtuanya ke bandara. Lulu akan menetap di sana untuk beberapa tahun. Mereka semua bersedih karena akan berpisah dengan Lulu untuk waktu yang lama, apalagi Lulu adalah seorang yang sangat mudah dikangenin. Sesampainya di Amerika, Lulu naik taksi untuk pergi ke universitas tersebut. 
    Sesampainya di sana, banyak sekali murid-murid lainnya, mereka sedang sibuk mengurus kedatangan mereka dan lain hal. Mereka juga mendapatkan kamar mereka masing-masing di asrama. 
    Setelah Lulu selesai menguruskan urusan penting setelah kedatangan, Lulu mengambil kunci kamar asramanya untuk menaruh barang bawaannya. Dalam satu kamar terdapat dua orang, Lulu tidak tahu siapa yang akan menjadi teman sekamarnya. Di sana banyak sekali orang-orang dari berbagai macam Negara, termasuk dari Indonesia, Lulu bukanlah satu-satunya orang Indonesia di sana. Lulu pun menemukan kamarnya, ia langsung membuka kamarnya dan merapikan barang-barangnya, memasukan baju ke lemari dan lain hal. 

    Setelah beberapa menit membersihkan barangnya, teman sekamar ia pun datang.
     “Hi, we’re going to be a roommate for 4 years, hope it’ll be fun! My name is Natasya.” Ujar teman sekamar itu. 
    “Hah! Natasya! aku Lulu ingat kah aku, dulu kita sering bermain bersama saat masih kecil!” Teriak Lulu yang kaget bahwa ia ternyata sekamar dengan Natasya. 
    “Yang benar saja! tentu aku ingat dengan kamu. Apa kabarnya Lu? Aku tidak menyangka kita dipertemukan di satu universitas yang sama!” Tanya Natasya yang masih tidak habis pikir. 
    “Aku baik-baik saja. Kita tidak pernah ada kabar lagi ya Nat, aku sangat kangen sama kamu. Mengapa waktu itu kamu tidak mengabarkan aku saat kamu ingin pergi? aku nyariin kamu seharian!” Tanya Lulu yang ingin tahu tentang alasan Natasya. 
    “Lu, aku ini tidak tahu kalau aku akan pergi pada hari itu dulu. Benar-benar mendadak, ayahku baru ngasih tahu hari itu! Lu aku masih tidak percaya. Maafin aku ya Lu dulu udah ninggalin kamu. Sekarang aku janji bakal ada bareng kamu terus selama kuliah ini!” Kata Natasya. 
    “Tentu Lu, aku maafin. Yang penting sekarang kita dipertemukan lagi ya. Oh ya, kita kan abis ini bakal ada acara hari pertama, ayo kita siap-siap ya Nat.” Kata Lulu “Ok Lu!” Kata Natasya dengan singkat. 

    Mereka pun akhirnya dipertemukan lagi, dalam situasi yang tidak diduga sama sekali oleh mereka. Mereka pun akan melanjutkan meraih mimpi mereka bersama-sama. Karena sahabat sejati takkan terpisahkan.  


Share:

Minggu, 17 Maret 2024

PTS GENAP

 SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2023/2024


 

1. Soal Agama Kristen

2. Soal PPKN

3. Soal Bahasa Indonesia

4. Soal SBDP

5. Soal PJOK

6. Soal IPA

7. Soal IPS

Share:
Copyright © SDS HARAPAN KOIN | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com